BAB I
A.
Latar Belakang
Dunia remaja
merupakan suatu periode transisi dari masa awal anak anak hingga masa awal
dewasa, yang dimasuki pada usia kira kira 10 hingga 12 tahun dan berakhir pada
usia 18 tahun hingga 22 tahun (wikipedia, 2012). Masa remaja bermula pada
perubahan fisik yang cepat, pertambahan berat dan tinggi badan yang dramatis,
perubahan bentuk tubuh, dan perkembangan karakteristik seksual seperti
pembesaran buah dada, perkembangan pinggang dan kumis, dan dalamnya suara. Pada
perkembangan ini, pencapaian kemandirian dan identitas sangat menonjol
(pemikiran semakin logis, abstrak, dan idealistis) dan semakin banyak
menghabiskan waktu di luar keluarga.
Dilihat dari
bahasa inggris "teenager", remaja artinya yakni manusia berusia
belasan tahun, dimana usia tersebut merupakan perkembangan untuk menjadi
dewasa. Oleh sebab itu orang tua dan pendidik sebagai
bagian masyarakat yang lebih berpengalaman memiliki peranan penting dalam
membantu perkembangan remaja menuju kedewasaan. Remaja juga berasal dari
kata latin "adolensence" yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi
dewasa. Istilah adolensence mempunyai arti yang lebih luas lagi yang mencakup
kematangan mental, emosional, sosial,
dan fisik (Hurlock, 1992).
Menurut Prof.
Dr. f. J Monks dkk., remaja sebetulnya tidak memiliki tempat yang jelas. Ia
tidak masuk dalam golongan anak, tetapi mereka tidak masuk dalam golongan orang
dewasa atau orang tua. Ia berada di antara anak dan orang dewasa. Remaja masih belum
mampu untuk menguasai fungsi-fungsi fisik maupun psikisnya.
Dari beberapa
pandangan para ahli diatas bisa disimpulkan bahwa remaja itu ada tolak ukur
bagaimana seseorang itu tercemin didalam masa tuanya, oleh karena itu Nabipun
bersabda yang artinya “ Aku diutus didunia ini untuk menyempurnakan akhlak
kalian” yang artinya bahwa sanya sebagai peran aktif dalam mendidik suatu
masyarakat yang baik, dan itu tercipta ketika seorang orang tua itu mendidik
anak-anaknya.
Remaja itu
perkembangannya sangatlah dipengaruhi atas bagaimana lingkungannya tersebut, dari
situlah akan tercemin suatu prilaku khas dari remaja tersebut. Jadi peran utama
dari perkembangannya adalah orang tua karena merekalah yang mendasari karakter
dari remaja tersebut.
Disini penulis
ingin berusaha mengupas bagaimana keadaan kejiwaan seorang siswa dikelas VII A
SMP H. Isriati Manyaran Semarang dengan mengukur dari beberapa data-data yang
penulis dapatkan dari beberapa observasi individual antara lain Guru, Teman,
dan juga Orang tua si siswa. Disini penulis mengambil satu contoh yaitu :
Nama : Yosanda Arthama. P
Alamat tgl
lahir : Semarang, 10 Februari 1999
BAB II
B.
Diagnosis
Adapun
berdasarkan beberapa pendekatan yang penulis lakukan pada si klien bisa
menyimpulkan bahwa ada beberapa diagnosis antara lain sebagai berikut :
1.
Klien
ini kurang adanya keterbukaan antara keluarga sehingga menghambat permasalahan
yang ada pada diri klien.
2.
Klien
ini agresif akan tetapi selalu berusaha menutupi masalahnya
3.
Klien
ini selalu buat jahil dengan teman-temannya.
4.
Klien
ini mudah untuk diajak kompromi untuk buat keributan dikelas.
5.
Klien
ini suka bermain jika dirumah.
6.
Klien
ini selalu telat tidur jika dirumah.
BAB III
C.
Penanganan Masalah
berdasarkan
diagnosis diatan penulis berusaha untuk melakukan beberapa treatment antara
lain sebagai berikut:
1.
Konselor
melakukan pendekatan emotional pribadi (sms, tlp, dan juga bertemu disekitar
sekolahan)
2.
Konselor
memberikan motivasi-motivasi positif berdasarkan simulasi-simulasi.
3.
Memberikan
pencerahan spiritual agama.
4.
Konselor
mengajak diskusi bareng masalah (tentang keluarga, guru, dan teman).
BAB IV
D.
Hasil dan Kesimpulan
Dari
berdasarkan penelitian yang penulis lakukan , bisa disimpulkan bahwa
permasalahan yang kongkrit siswa adalah kurang adanya kedekatan emotional dan
juga kurangnya komunikasi antara beberapa latarbelakang yaitu : Guru, dan orang
tua sehingga munculnya beberapa masalah pribadi klien yang mengakibatkan
terhambatnya proses belajar siswa.
BAB V
E.
Penutup.
Melihat
dari data diatas bahwasanya siswa lebih butuh perhatian daripada treatment
(Penanganan masalah) karena dari perhatian dan komunikasi akan menimbulkan
betuk semangat belajar siswa.
Lampiran
A.
Biodata klien (siswa)
Nama : Yosanda Arthama. P
Tempat tanggal
lahir : Semarang, 10 Februari 1999
Nama orang tua
:
1.
Bapak
: dr. Sunarto
2.
Ibu : Sriayani
Pekerjaan orang
tua : Dokter
Alamat : Rejoagung timur Semarang
B.
Data klien berdasarkan
1.
Guru
Adapun data yang didapat penulis berdasarkan pandangan guru yaitu
wali kelas sebagai berikut :
Nama : Asy’ari
Positive klien : 1. Klien ini aktif akan tetapi kurang adanya
keterbukaan, juga pasif dalam tugas mesti sebenarnya potensi klien sangatlah
besar dalam menerima suatu mata pelajaran.
2.
Teman
Adapun data yang bisa didapat penulis berdasarkan dari pandangan
teman klien sebagai berikut :
Nama : Jihan fadhilah nur rahma
Positif klien :
1.
Klien
ini sangat aktif dalam berteman.
2.
Klien
ini lumayan aktif dan merupakan pringkat 10 besar dikelas.
3.
Klien
ini tegas, humoris, dan juga rajin
Negative klien :
1.
Klien
ini selalu bikin gaduh dikelas
2.
Klien
Provokator dikelas
3.
Klien
ini selalu berbuat jahil dikelas
3.
Keluarga
adapun berdasarkan data yang didapat penulis dari pandangan
keluarga adalah sebagai berikut :
Nama : dr. Sunarto
Positive klien :
1.
Klien
ini rajin dan belajarnya teratur
2.
Klien
ini lumyan menurut
3.
Klien
ini sangat peduli dengan keluarga dan saudaranya.
Negative klien :
1.
Klien
ini suka bermain sampai larut sore
2.
Klien
ini suka jajan diluar
3.
klien
ini suka tidur larut malam
Semarang, 28 November 2012
Praktikan
Luqmanul
Hakim
|
Guru
Bimbingan Konseling
Nur
Fais, S.Pd
|
The Most Successful Sites for Crypto, Casino & Poker - Goyang
BalasHapusGoyang Casino & Poker is https://octcasino.com/ one septcasino of the most famous and well known crypto gambling goyangfc sites, founded 출장샵 in 2012. They are 바카라 사이트 popular because of their great